Minggu, 26 Desember 2010

Memeriksa hasil perawatan PC

Kondisi yang perlu diketahui dari komponen.
  1. Casing
    Casing komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanya
    sebagai tempat atau pelindung dari komponen komputer. Sehingga
    kondisi yang perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan
    dari case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapat
    beberapa komponen seperti fan, saklar dan led indikator. Untuk
    mengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan pengecekan
    langsung di dalam case komputer. Perlu diperhatikan kabel saklar dan
    led perlu ditata atau diikat dengan rapi . Kebersihan dari case perlu
    diperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan sarang
    serangga.
  2. Diskdrive
    Untuk mengetahui kondisi diskdrive dapat dilakukan dengan mencoba
    memasukkan disket. Pastikan disket yang digunakan adalah disket
    yang bagus dan sudah di coba di diskdrive yang masih bagus. Hasil
    dari pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membaca
    disket dan suara yang dihasilkan ketika membaca disket. Jika
    pembacaan file cepat dan suara yang dihasilkan halus maka disk drive
    dipastikan masih bagus. Dan jika suara yang dihasilkan sangat keras
    dan sering mengalami kegagalan dalam membca file, diskdrive sudah
    mengalami gangguan sehingga perlu dilakukan pengecekan. Satu hal
    lagi yang perlu diperhatikan dalam diskdrive yaitu lampu indikator dari
    disk drive. Lampu indikator ini hanya menyala jika sedang mengakses
    diskdrive saja. Jika diketahui lampu diskdrive tidak menyala saat
    mengakses floppy atau menyala terus walaupun tidak mengakses
    flooppy maka dapat dipastikan diskdrive mengalami gangguan.
  3. CD ROM atau CD RW
    Untuk mengetahui kondisi CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak,
    dapat dilakukan dengan memasukkan CD. Dengan memperhatikan
    kecepatan membaca file dan suara yang dihasilkan ketika membaca
    sebuah CD dapat diketahui CD ROM atau CD RW masih baik atau
    tidak. Suara yang bising dan kadang ada suara “krak” perlu
    diperhatikan kondisi dari CD-ROM atau CD-RW sudah mengalami
    gejala kerusakan pada bagian mekanik. Sedangkan jika CD mengalami
    gangguan ketika membaca CD dapat diakibatkan oleh optik kotor atau
    mengalami kerusakan.
  4. Hard disk
    Kondisi hard disk dapat dilihat dari dua sisi yaitu software dan
    hardware. Namun untuk keakuratan dan ketepatan lebih baik jika
    digunakan software. Dari sisi hardware hanya dapat diketahui kondisi
    hard disk jika sudah mengalami gejala kerusakan yaitu dari suara hard
    disk yang mulai berisik saat diakses. Sedangkan dari sisi software
    dapat diketahui kondisi hardware secara lebih mendalam meliputi
    kondisi ruang kosong hard disk, fragmentasi file, dan ada tidaknya bad
    sector pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard disk dapat
    digunakan tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows,
    yaitu scandisk dan disk defragmenter.
  5. VGA Card
    Kondisi yang perlu diperhatikan untuk VGA Card yaitu dengan
    memperhatikan putaran fan pada chipset VGA card tetap lancar tanpa
    ada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat
    digunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble
    atau tidak.
  6. Memori
    Untuk memastikan RAM terpasang dengan benar pastikan tidak
    adanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1, 14-2, atau 2 beep
    untuk bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalan
    dengan normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan
    memori oleh sistem. Dengan sebuah tool seperti freeRAM xp pro dapat
    diketahui kondisi ruang kosong dari RAM, dengan tool ini dapat
    dilakukan penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dari
    program yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja optimal.
  7. CPU (Central Processing Unit)
    Kondisi CPU yang perlu dipantau adalah penggunaan resource dan
    suhu pada prosessor tersebut. Untuk suhu prosessor dipengaruhi dari
    heatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi heatsink harus
    dipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fan
    harus dipastikan dapat berputar dengan lancar dan memiliki puratan
    minimum 5400 rpm. Satu hal lagi yang sangat penting adalah
    penggunaan tegangan pada prosesoor atau sering disebut VCORE.
    VCORE harus dalam lingkup toleransi, karena jika tegangan kurang
    atau lebih akan bermasalah pada CPU, semua kondisi di atas dapat
    dilihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor atau
    untuk motherboard tertentu sudah menyediakan tool untuk memantau
    kondisi dari suhu dan tegangan prosesor.
  8. Power supply
    Untuk kondisi power supply yang perlu diperhatikan adalah tegangan
    keluaran 12 volt dan 5 volt nya. Untuk mengetahui tegangan ini dapat
    digunakan multimeter atau dengan melihat dalam BIOS khususnya
    pada menu hardware monitor.
  9. Motherboard
    Kondisi yang perlu diperhatikan dalam motherboard adalah suhu dan
    fungsionalitas sistem itu sendiri. Untuk suhu dapat diketahui dari
    hardware monitor atau mengunakan tool bawaan motherboard.
    Sedangkan untuk fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan melihat
    tampilan hasil pada device manager.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar